Hasil produksi bawang merah tahun 2015 sebesar 1.229.184 ton dan meningkat menjadi 1.446.860 ton tahun 2016, akan tetapi tingkat konsumsi masyarakat Indonesia lebih tinggi dibandingkan produksi bawang merah. Tujuan penelitian yaitu untuk mempelajari aplikasi PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.

Bawang Merah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Rustini S, Prayudi B. 2011. Teknologi Produksi Benih Bawang Merah Varietas Bima Brebes. Risalah Hasil Pengkajian Inovasi Hortikultura di Jawa Tengah. Jawa Tengah (ID): Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah. Samadi, B. dan B. Cahyono,. 2005. Bawang Merah Intensifikasi Usaha Tani.
Bahan yang digunakan adalah bahan tanam benih bawang merah varietas Lokananta dan varietas Sanren sebagai objek yang akan diamati, sekam padi sebagai campuran media tanam pada bedengan, pupuk NPK, pupuk urea, SP-36 dan KCl yang digunakan sebagai perlakuan tanaman, topsoil sebagai media tanam, dan air untuk menyiram tanaman.
berbagai tingkat pupuk KCl (Tanpa pupuk kalium, 0.2 g/5 kg tanah dan 0.4 g/5 kg tanah) dan SP-36 (Tanpa pupuk Fosfat, 0.35 g/5 kg tanah dan 0.70 g/5 kg tanah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kalium berbeda nyata pada pH tanah. Dosis terbaik pupuk kalium adalah 0,4 g KCl per pot atau 160 kg KCl ha-1. Perlakuan teknik budidaya bawang merah menggunakan pupuk KCl dengan dosis 100 kg/ha. Berdasarkan uraian di atas diperkirakan bahwa dengan pemberian pupuk N dosis 250 kg/ha dan K 100 kg/ha sebagai dosis pupuk pada budidaya bawang merah dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil, sehingga akan memudahkan petani dalam menerapkan dosis yang sesuai. perlakuan kedua adalah Pupuk kandang sapi yang terdiri dari tiga taraf yaitu tanpa pupuk kandang, 10 ton ha-1, dan 20 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian dolomit dan pupuk kandang kotoran sapi berpengaruh sangat nyata dalam meningkatkan pH tanah, serta berpengaruh nyata terhadap serapan N
Kotoran ayam dan pupuk KCl dapat diserap oleh akar tanaman bawang merah secara optimal. Thom Wignyanta (1974:7) menjelaskan bahwa untuk memperoleh hasil panen yang tinggi dibutuhkan pupuk, karena pupuk melengkapi tanaman dengan zat makanan yang tidak terdapat di dalam tanah.

The total area of shallot farming was 1500 m2 . The GAP technology package increased production costs per hectare, but the cost of shallot production per kg became cheaper, equal to (58%) of the

Pada saat tanaman bawang putih berumur 14 HST – 30 HST, pupuk daun yang diaplikasikan yaitu HX-MKP. HX-MKP memiliki kandungan Phospate 50% dan Kalium 35%. Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis 2-5 gram/L secara disemprotkan (2-3 Kg/200 L air) atau dapat dikocorkan (3-5 Kg/200 L air).
Berdasarkan rekomendasi badan litbang dan peraturan-peraturan terkait formula pupuk untuk bawang merah, dihasilkan 2 buah formula yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman bawang merah. Dihasilkan 2 buah prototype pupuk untuk tanaman bawang merah (NPK CRF 14-7-9-6-4-2 dan NPK CRF 16-7-10-6-2).
bawang merah di Indonesia pada tahun 2012-2018 cenderung statis dan tidak meningkat secara signifikan. Produktivitas bawang merah Indonesia pada tahun 2012 sebesar 9.69 ton ha-1 kemudian pada tahun 2018 sebesar 9.59 ton ha-1. Peningkatan konsumsi bawang merah Indonesia terjadi pada tahun 2013-2015 yaitu 2013 sebanyak 2.06 kg/kapita/tahun 1g7l0Tz.
  • c96786k7d0.pages.dev/141
  • c96786k7d0.pages.dev/994
  • c96786k7d0.pages.dev/309
  • c96786k7d0.pages.dev/891
  • c96786k7d0.pages.dev/423
  • c96786k7d0.pages.dev/645
  • c96786k7d0.pages.dev/900
  • c96786k7d0.pages.dev/507
  • pupuk kcl bawang merah